Bagaimana organisasi alumni kampus lain, memilih ketua mereka ?
Minggu, 04 Desember 11 - oleh : Triharyo Soesilo | 0 komentar | 6921 hits
Untitled document
Sabtu lalu 3 Desember 2011, dari sekitar 50.000 alumni ITB, ada 8.060 alumni ITB yang telah memberikan suara mereka untuk memilih ketua Ikatan Alumni (IA) ITB periode 2011-2015. Pemilihan suara yang dilakukan di 52 Tempat Pemungutan Suara (TPS) baik di dalam negeri maupun di luar negeri, dari Propinsi Aceh (3 TPS), sampai Papua (4 TPS) dan juga di UAE, Qatar, Singapore dan Malaysia (2 TPS) menghasilkan Sumaryanto Widayatin, Deputi Bidang Infrastruktur dan Logistik Kementerian BUMN, sebagai ketua. Ia unggul dari lima kandidat, dengan meraih 3.142 suara.
Pemilihan suara di kampus ITB (lihat foto dikiri) dan juga di tempat-tempat lain, terlihat sangat ketat dalam mem-verifikasi masing-masing pemilih. Untuk pertama kali, pemlihan kali ini juga menggunakan sistem e-voting dimana para pemilih hanya menekan wajah calon ketua yang diinginkan, di layar touch screen dan kemudian memasukan kartu pilihan yang tercetak, ke dalam kotak suara (sebagai bukti). Proses pemilihan di Jakarta, Bandung dan kota-kota lain serta acara-acara debat kandidat selama 2(dua) bulan lebih, bisa diikuti oleh para alumni ITB di seluruh dunia, dengan melihatnya di speedytv milik Telkomsel. Pemillihan Ketua IA-ITB memang selalu terasa unik, dibandingkan dengan cara pemilihan ketua ikatan alumni kampus lainnya. Berikut ini liputan pemilihan ketua alumni kampus-kampus lain, yang saya coba liput dari berbagai berita di internet dan juga program kerja mereka yang menurut saya cukup menarik.
Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB)
Muhammad Said Didu, yang saat itu menjabat sebagai Sekertaris Menteri Negara BUMN, dikukuhkan menjadi Ketua Umum Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA-IPB) periode 2008-2012, pada tanggal 30 November 2008. ia menggantikan Ketua Umum HA-IPB periode 2003-2008, Muwardi P Simatupang, yang juga Deputy BUMN bidang Agro. Pada kesempatan itu Said memaparkan lima misi HA-IPB yaitu membangun jejaring bisnis alumni IPB, membangun jaringan fungsional alumni IPB, pemberdayaan alumni IPB, peningkatan citra almamater, menggerakkan komponen bangsa untuk memajukan pertanian. Hadir pada malam pengukuhan tersebut sejumlah alumni IPB dan tokoh penting seperti Mennegpora saat itu Adhiyaksa Dault, Rektor IPB Herry Suhadiyanto, Gubernur Riau Rusli Zainal, mantan Menteri Pertanian Syafruddin Baharsyah, Mantan Mensos Justika Baharsyah. Salah satu program unggulan Said didu saat ini adalah mendorong masyarakat Indonesia untuk lebih mencintai buah lokal. Tetapi saya sulit menemukan program kerja lainnya karena nampaknya alumni IPB belum mempunyai website, walaupun mempunyai logo yang cukup menarik.
Alumni Universitas Gajah Mada (UGM)
Sri Sultan Hamengkubuwono X terpilih menjadi Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) masa bakti 2009-2014 dalam Musyawarah Nasional Kagama, yang berlangsung di Gedung Grha Sabha Pramana, Sabtu 25 Juli 2009 malam. Dalam pemilihan yang berlangsung alot tersebut, Sri Sultan berhasil menyisihkan Ir. Airlangga Hartarto (Anggota DPR RI) yang ikut maju dalam pemilihan. Dalam perhitungan terakhir, Sri Sultan meraih 115 suara, mengungguli Airlangga yang hanya mendapat 75 suara. Dalam penyampaian visi misi, Sri Sultan mengatakan kesediaannya mencalonkan diri didorong keras oleh keinginannya untuk selalu bersama daerah-daerah guna keperluan pembangunan. “Lewat Kagama, saya bisa turun ke daerah, paling tidak bisa say hello ke setiap daerah,” katanya. Ada seorang calon lain yaitu Taufiq Effendi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan), yang berhalangan hadir dan kemudian mengirimkan surat tertulis yang dibacakan oleh salah seorang wakilnya. Demi mendukung pencalonan Sultan, Taufiq bahkan merelakan suara yang memilihnya sebagai balon untuk diberikan kepada Sri Sultan. Saya agak sulit mencari rincian program kerja Sri Sultan dengan Kagama dari websitenye www.kagama.org .
Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Kongres Ikatan Alumni (IKA) ITS yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) pada Minggu 9 Oktober 2011, sampai dini hari, akhirnya memilih Deputi Menteri Negara BUMN Bidang Industri Strategis dan Manufaktur Irnanda Laksanawan. Ia menang mutlak atas pesaingnya Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar Ridwan M Hisyam. Dalam kongres tersebut, Irnanda meraih 105 suara. Sedangkan Ridwan hanya memperoleh 71 suara. Sebenarnya, Irnanda yang juga Komisaris Utama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang itu hanya membutuhkan 92 suara untuk menang. Sebab, dari 200 suara yang diperebutkan, sembilan alumni yang memiliki hak suara tidak hadir. Irnanda menggantikan Dwi Soetjipto Dirut PT Semen Gresik. Program Ikatan Alumni ITS periode 2011-2015 belum ditayangkan di websitenya. Program periode 2008-2011 bisa dibaca pada www.alumniits.com . Beberapa yang unik, antara lain membuat Politeknik di Madura, dan penguatan bisnis PT WBI. Tetapi saya tidak bisa memperoleh informasi tentang perusahaan ini.
Alumni Universitas Indonesia (UI)
Chandra Motik terpilih sebagai ketua Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni) untuk periode 2011-2014. Perempuan yang berprofesi sebagai konsultan hukum ini terlipih melalui pemungutan suara yang berlangsung di aula Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Jl Salemba, Jakarta, pada Hari Minggu 27 November 2011. Chandra memenangkan pemilihan dengan total 98 suara yang diperebutkan, mewakili 12 Fakultas yang ada di UI, alumni Fakultas Hukum angkatan 1973 ini berhasil mengungguli ketiga saingannya, yaitu Budi Soesilo Soepandji (Gubernur Lemhanas), Dipo Alam (Sekretaris Kabinet), dan Fadli Zon (Ketua Iluni FIB UI).
Ia mengusung tema harmoni in partnership, Chandra Motik menyampaikan harapan agar organisasi Iluni dapat menjadi model dari kekuatan internal yang bersatu untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Dari website www.iluni.org, program kerja Iluni banyak yang bernuansa mencintai lingkungan seperti pemberian sepeda ke sekolah, Gerakan Bumi Hijau untuk menanam pohon, Gerakan Bumi Pulih untuk membantu bencana dll. Chandra menggantikan Sofyan Djalil yang terpilih menjadi ketua Iluni saat menjabat sebagai Menteri Negara BUMN (lihat foto dikiri saat menanam pohon) didampingi Darwin Saleh yang kala itu menjadi Menteri ESDM dan juga seorang pengajar di Kampus UI.
Demikian liputan kami. Selamat kepada Sumaryanto, juga kepada para kandidat lainnya, para pengurus IA-ITB, dan panitia pelaksana, yang telah membuat acara pemilihan Ketua Ikatan Alumni ITB, menjadi sebuah “happening” yang sersan (serius tapi santai) dengan menggalang banyak alumni menghadiri acara ini.