Yayasan Bhakti Ganesha & proyek revitaliasi kereta api US $ 2 milyard
Sabtu, 09 Februari 08 - oleh : Triharyo (Hengki) | 4 komentar | 8213 hits
Rekans
Mungkin atas kepedulian rekan-rekan ITB-77 yang tergabung di Yayasan Bhakti Ganesha (YBG), maka pemerintah akhirnya memutuskan akan menyiapkan dana Rp 19.3 triliun untuk merevitalisasi Kereta api. Ini adalah sebuah proyek yang sangat luar biasa besarnya dan harus diselesaikan dalam kurun waktu 2 tahun yaitu 2008 – 2010.
Bagi yang lupa atau mungkin tidak tahu, di bulan Mei 2006, beberapa rekan-rekan ITB-77 tergerak untuk mengatasi kecelakaan kereta api yang datangnya secara beruntun. Kita membentuk Gerakan Anti Kecelakaan Kereta Api (GAKK). Pada bulan Juni 2006, beberapa rekan-rekan ITB-77 yang di PT KAI dan juga di PT Rekayasa Industri membuat sebuah studi “gratis” mengidentifikasi kecelakaan kereta api di Indonesia. Studi ini bisa dibaca pada link berikut. Beberapa temuannya yang cukup mengagetkan adalah :
* Kecelakaan kereta api terutama disebabkan karena keretanya anjlok 59 % (diluar kecelakaan karena longsor dan banjir)
* Trend kecelakaan kereta api dari tahun ke tahun karena anjlok terus meningkat.
* Hampir setiap 2 minggu pasti terjadi kecelakaan kereta api yang mengakibatkan hilangnya korban jiwa. Indonesia terburuk di dunia
Report tersebut sejak tahun 2006 dikirimkan ke semua pihak seperti Menhub Hatta Rajasa, Meneg BUMN Sugiharto, Menkeu Sri Mulyani dan kepada siapa saja yang menurut kita bisa mengambil tindakan. Namun sampai Menhub Hatta Rajasa & Meneg BUMN Sugiharto diganti tidak pernah ada respond. Pak Sugiharto sempat memanggil saya untuk presentasi tapi keburu beliau diganti.
Dengan masuknya Pak Yusman SD sebagai Menhub terlihat mulai ada perbaikan dan perhatian terhadap kecelakaan kereta api. Djasli, sebagai wakil YBG, yang kebetulan juga kenal dengan Pak Yusman, diminta untuk ikut dalam pembahasan penyebab kecelakaan kereta api. Sebagaimana diketahui YBG secara resmi mengirimkan laporan studi di PT KAI tersebut ke Menhub baru. Ternyata data-data YBG terlihat direfer oleh Badan Penelitian Dephub saat pembahasan. Pak Yusman betul-betul mulai ”care” dengan kecelakaan kereta api dan mulai mengambil tindakan di awal 2008 ini.
Karena kita yang ”memulai” Gerakan ini, maka marilah kita juga ”mengakhiri” dengan menuntaskan Program revitalisasi Kereta api ini. Sehingga Kereta api betul-betul aman bagi rakyat Indonesia. Selain itu, siapa tahu proyek revitalisasi diatas bisa dikerjakan sepenuhnya oleh putra-putri Indonesia (termasuk alumni ITB).
Mas Hengky, saya belum menemukan di mana peran YBG di dalam kebijakan revitalisasi KA tsb, selain studi tentang penyebab kecelakaan KA. Apalagi kalau dibandingkan dg paradigma baru di bidang industri otomotif yang diprakarsai Tata India (http://gatra.com/artikel.php? id=111598). Saya garis-bawahi PARADIGMA.
Maaf, kalau kurang santun. Ini untuk membuka diskusi lebih kritis sekaligus kreatif.
- hp -
EL-83
2. info soal pembangunan infrastruktur KA Minggu, 17 Februari 08 - oleh : Robby Permata
fyi :
tahun 2008 ini akan mulai dibangun double track Cirebon-Kroya. Segmen pertama yg akan dibangun adalah Patuguran-Purwokerto sepanjang kurang lebih 20 km. Selain menambah track baru (dari single jadi double track), juga akan dilakukan perubahan alinyemen horisontal pada track eksisting yang rentan anjlok, yaitu merubah radius minimum belokan sehingga menghindari resiko anjlok di track baru. (kalo ndak salah dari radius minimum 300 m diganti jadi 350 m, karena sy gak terlibat di desain alinyemen jd gak hafal detailnya). Selain itu pada beberapa jembatan yang tadinya sering terendam kalo banjir juga dilakukan perubahan alinyemen vertikal (elevasi track dinaikkan).
Kebetulan (eh salah, bukan kebetulan ding.. :) ) desain jembatan sepanjang track baru itu dilakukan oleh tim orang2 ITB juga. Konon katanya (saya juga gak tau persis, mungkin ada yg bisa mengkonfirmasi) baru kali ini desain jembatan KA dilakukan full oleh konsultan Indonesia, biasanya pasti ada orang asingnya (biasanya Jepang) yang ikutan... :)
warm regards
-Rp- => SI'97
3. kecelakaan kereta api bandengan Rabu, 11 Maret 09 - oleh : kartini
mas hengki,
mohon baca berita kecelakaan kereta api bandengan jakarta. terjadi kamis 5 maret 2009, setelah 5 menit kereta api belum lewat juga dan plang terbuka, mobil2 masuk dan tiba2 muncul kereta. brakkk 2 org tewas...
hal ini terjadi krn kesalahan operator..salah satu korbannya adalah teman baik sy, sekarang masih di icu husada. korban berumur 22 thn. di bandengan sudah sering sekali pintu kereta api terbuka sendiri dan terjadi kecelakaan, sistem otomatisnya sering rusak.
berdasarkan data statistik pt kai thn 2008 terjadi 118 kasus kecelakaan kereta api, dan 35% krn kesalahan operator, 20%krn sarana dan 18% krn prasarana, faktor eksternal dan alam sebanyak 27%.
ini karena pemerintah tidak serius dalam menjalankan tugasnya membenahi fasilitas transportasi. yg dibuat malah yg aneh2 ky lampu jalan, air mancur dan yg menelan biaya yg cukup besar. bukannya fasilitas umum yg cukup vital dibenahi dulu
saran saya, sebaiknya tenaga kerja operator yg banyak melakukan kesalahan mohon mengunakan tenaga kerja outsoursing dr pt kai sehingga bs digugat bila terjadi sesuatu dan bs lebih profesional.
mohon mas hengki bs menyuarakan hal ini sehingga byk kecelakaan yg bs dicegah (kl bs tolong suarakan kalo jalur kereta api yg melewati jalan umum dibuat jembatan layang aja di atas jalan untuk lewatnya kereta api jd kecelakaan bs dihindari)
semoga amal mas hengki dan teman2 bs membuahkan kebahagiaan. thanks
4. tanya tim peneliti Senin, 23 September 13 - oleh : imam hanafi
maaf, mau tanya, ini tim penelitinya siapa saja dan judul penelitiannya apa. say sudah download filenya tapi gak ada nam penelitinya. soalnya buat daftaar pustaka
mohon kejasamanya. terima kaasih