Mohon informasi .saya berasal dari suatu yayasan yang berlokasi diPropinsi NTT kab SIKKA flores .yayasan kami adalah Yayasan Pengembangan jatropha.kami sudah mulai melakukan kegiatan pengembangan tanaman jarak pagar diwilayah kami sejak tahun 2008 dan sampai saat ini kami telah mempunyai pabrik pengolahan biji jarak pagar menjadi biodosiel walaupun kapasitas prosuksi kami pertahunnya masih sangat kecil ( 2000 ltr /thn ) karna hasil panen dari masyarakat yang belum mencukupi tiap tahunnya untuk diolah,tetapi dari tahun ketahun produksi kami terus meningkat.kami membutuhkan informasi rekanan yang bersedia membeli hasil produksi biodosel/minyak nabati kami dengan merk DAMAX sebagai referensi pada daerah kami minyak kami sudah digunakan juga oleh PLN untuk mesin pembangkit listrik mereka serta pernah digunakan oleh pihak ATMI SOLO .kedua konsumen tadi telah mengunakan dengan hasil yang sangat bagus.mohon bantuan informasi rekanan yang serius bisa mengontak saya pada HP.081 339 424 109.yayasan pengembangan jatropha SIKKA FLORES NTT
Mohon informasi yang Up to date tentang harga biji jarak pagar dan jarak kepyar kering, dan berapa % tingkat kekeringan yang dimaksud. Kami punya potensi tapi belum berani masuk ke bisnis ini karena informasi yang tersedia tidak cukup valid, sehingga beberapa kali gagal transaksi dengan berbagai kendala: Kurang kering, harga hanya <Rp.1000/kg. Kalau harganya segitu, saya kok pesimis ada petani yang mampu menanam, karena jelas tidak feasible jika dibanding budidaya tanaman lain.
jika betul anda memiliki dana untuk menguasai biji jarak tak terbatas jumlahnya,sediakan dana nya yang cukup besar dan mari kita tempatkan dana anda dibank pelaksana ,maka tiap hari dijamin anda jadi pembeli terbesar di negeri ini,kalo hanya ngomong saja,capek deh,
Kami mewakili rekan2 kelompok tani posisi dikalimantan tengah,kami sangat minat untuk kerjasama dibidang perkebunan palawija,khusus tanaman jarak untuk ini kami tujukan kepada Bp Firman,Info lebih lanjut bisa Bp hubungi saya Via email atau Hp.0813 4623 8777,demikian trims
assallamuallaikum,
saya sangat terkesan dengan artikel-artikel yang bapak tulis di blog bapak, pertama kali saya membaca artikel: Wawancara Hengki di Koran Republika
Senin, 12 Nopember 2007. Sangat-sangat berkesan memperluas pandangan saya akan visi hidup. Saya sangat tergerak dengan pendapat bapak Apa yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran pada para insinyur untuk memiliki semangat kebangkitan, sebagaimana zaman keemasan Islam itu? . ALhamdulillah masjid rekind, ulul al-bab selalu ramai pada tiap sholat 5 waktu tiba ataupun dhuha pak, sekarang malah akan diperluas agar bisa menampung seluruh jamaah. Progressnya perluasan selesai sebelum ramadhan depan. Mohon doanya pak agar harapan saya bisa bergabung dengan Rekind dapat segera terwujud [saat ini saya masih di anak perusahaannya PT. Rekayasa Engineering ].
Akhir kata, selamat berktivitas pak, semoga rahmat berkah Allah senantiasa dilimpahkan pada kita keluarga.
Aamiin3, Jazakumulloh khoiran katsir
WAHID IMAWAN
Hp: 08563679295
DEPARTEMEN CIVIL
PT. REKAYASA ENGINEERING
zat katalis sebaiknya tetep digunakan hanya campurannya sedikit saja, yaitu 1 sendok teh dengan 1 liter aquades ( air suling, air hujan, air aki yg biru ).
Kegunaannya adalah mempercepat proses elektrolisa, dan yang umum digunakan Soda Kue - Na2CO3 ( biasa disebut natrium bikarbonat, atau sodium bikarbonat kalau gak salah ), atau juga Potassium Hidroxide - KOH ( atau disebut potas yg biasa dibuat mencari ikan di sungai ), atau terakhir pakai NaOH - Kaustik Soda.
Cuma ane biasa pake soda kue yg gampang dan murah. Campuran segitu masih normal dan tidak merusak komponen mesin, wong mesin itu ada pelumasannya kok, dan zat tersebut hanya sebagai katalis tidak mencampur ke gas hidrogennya. Sekian agan semua semoga bisa membuat pencerahan, maaf kalau ada salah ya.
Mengingat bahwa tanpa adanya PDRI yang di pimpin Syafruddin Prawiranegara, Pemerintah Indonesia hari ini tidak akan pernah ada, sudah sewajarnya lah Syafruddin Prawiranegara diakui sebagai presiden RI ke 2. Mungkin karaena beliau pernah jadi pimpinan PRRI, maka pemerintah tidak mau mengakui beliau sebagai presiden RI ke 2